Ida Mahmudah

Saya ingin selalu belajar menjadi lebih baik. Saya senang mengikuti kegiatan menulis. Apapun ingin saya tulis...

Selengkapnya
Navigasi Web
mensiasati pembelajaran daring agar menyenangkan

mensiasati pembelajaran daring agar menyenangkan

Menyiasati Pembelajaran Daring Agar Menyenangkan

Pembelajaran Daring (dalam jaringan) atau online yang mulai diberlakukan oleh pemerintah sejak tanggal 16 Maret 2020 hingga saat ini guna mensiasati atau meminimalisir penularan Covid 19 mulai banyak diperbincangkan. Beberapa orang tua peserta didik mulai mengeluhkan anaknya terlalu banyak mendapatkan tugas sehingga kewalahan dalam mengerjakannya. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kita sebagai guru.

Bisa kita pahami keluhan para wali siswa tentang banyaknya tugas anak, namun kita sebagai guru juga dituntut untuk melakukan pembelajaran dan melaporkannya kepada pimpinan dalam hal ini kepala sekolah/kepala madrasah. Sebagai guru yang berstatus PNS sesuai edaran harus melaporkan kegiatan pembelajarannya termasuk dengan melampirkan bukti fisiknya setiap minggu. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, tentulah semua guru berusaha melakukan tugasnya dengan baik.

Idealnya pembelajaran sebagaimana amanat K-13 harus merujuk kepada tiga ranah yaitu afektif (sikap), kognitif (pengetahuan), dan psikomotor (keterampilan). Peserta didik tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan, tapi lebih dari itu harus memiliki life skil dan sikap atau karakter yang baik. Selama pembelajaran tatap muka di sekolah atau madrasah para guru sudah berupaya maksimal melaksanakan pembelajaran yang mengarah kepada tiga ranah tersebut.

Maka untuk pembelajaran daring atau online yang saat ini sedang dilaksanakan seharusnya juga mengacu kepada tiga ranah tersebut. Pembelajaran yang mengarah kepada kognitif atau pengetahuan guru memberikan tugas berupa materi atau soal yang sesuai dengan KD 3 (pengetahuan) demikian juga dengan KD 4 (keterampilan) sebagaimana yang tertuang dalam silabus di semester genap ini. Namun pemberian tugas ini sebaiknya tidak terlalu membebani siswa. Misalnya pemberian soal tidak lebih dari 10 butir di setiap minggunya.

Untuk mensiasati agar peserta didik tidak jenuh atau bosan dengan tugas-tugas yang diberikan, maka ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan. Diantaranya adalah:

1. Memberikan tugas ringan yang sifatnya lifeskil seperti membantu pekerjaan orang tua di rumah. Untuk tingkat SD/MI bisa berupa menyapu, mengelap kaca, merapihkan tempat tidur atau mencuci piring. Untuk tingkat SMP/MTS misalnya mencuci baju, menyetrika atau mengepel. Untuk tingkat SMA/MA/SMK memasak, mencuci baju, menyetrika, belanja sayur dan lain-lain. Intinya disesuaikan dengan tahapan umur dan kemampuan mereka. Keterampilan hidup ini selain nanti akan berguna bagi peseeta didik di saat mereka dewasa, juga akan menjadi media efektif bagi peserta didik dan orang tua dalam berinteraksi di rumah. Bukti pelaksanaan tugas bisa difoto atau divideokan dan dikirim kepada guru mapel atau wali kelas.

2. Melakukan Pembelajaran dengan metode SEL (social emotional learning). Saya mengenal model Pembelajaran SEL (Sosial emotional Learning) pada pelatihan GSM (Gerakan Sekolah Menyenangkan). GSM adalah sebuah gerakan pendidikan yang dirintis oleh dosen Fakultas Teknik UGM yang sangat peduli terhadap pendidikan yakni Muhamad Nur Rizal dan istrinya Ibu Novi Poespita Chandra (dosen psikologi Pendidikan UGM) pada bulan September 2013. Pembelajaran ini menekankan padaß aspek emosi sosial berupa perasaan simpati dan empati yang ingin ditumbuhkan pada karakter peserta didik. Metode ini juga mengembangkan kemandirian berpikir pada peserta didik dan membangun ekosistem yang menghargai keberagaman dan empati dalam keseharian. Targetnya adalah agar peserta didik cerdas dalam emosi dan sosial. Selain itu untuk mendorong pemahaman siswa akan kemampuan dirinya dan mengenali emosinya. Tahapan yang dilakukan pada metode ini adalah sebagai berikut.

a. Peserta didik diberikan rangsangan untuk mengamati gambar atau video atau sebuah teks cerita

b. Peserta didik diberikan empat pertanyaan

1). apa yang dilihat/didengar/dibaca? (sesuai dengan bahan yang diberikan), kalau foto atau video berarti apa yang dilihat, kalau audio (cerita) berarti apa yang didengar dan jika berupa teks bacaan apa yang dibaca?

2). Apa yang dirasakan?

3). Apa yang dipikirkan?

4). Apa yang diinginkan?

Dari empat pertanyaan yang diajukan, akan tergali emosi peserta didik berupa rasa simpati dan empatinya terhadap persoalan atau permasalahan yang dihadapi orang lain sehingga tumbuh sikapa peduli dan toleran.

Pada kondisi saat ini hal yang tepat bisa dilakukan guru adalah memberikan gambar atau video yang berkaitan dengan mewabahnya Covid 19. Kemudian ajukan empat pertanyaan diatas. Untuk memperkaya bahan ajar bisa juga diberikan beberapa permasalahan lain yang aktual dihadapi peserta didik sehari-hari, misalnya masalah bullying atau kecanduang game online.

Demikianlah sedikit tips yang bisa dilakukan agar pembelajaran daring atau online tidak jenuh atau membosankan. Semoga bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah. Terimakasih ilmu nya ya bu hj. Berkah selalu.

02 Apr
Balas

Sama2 bu Bu hj. Yayah

03 Apr

Tulisan yang menginspirasi. Hebat. Terimakasih ilmunya.

03 Apr
Balas

Terima kasih Bu. Malu masih amatir

05 Apr

Tips yang luar biasa. Yerima kasih bu

02 Apr
Balas

Sama2 ibu

03 Apr

Mantap bu..

02 Apr
Balas

Alhamdulillah. Terimakasih Bu Euis

02 Apr

Ilmu baru nih, Bu. Terima kasihPerlu dicoba

02 Apr
Balas

Sama2 Pak. Silahkan pak

02 Apr

Alhamdulillah dpt ilmu baru. Terima kasih infox ibu..

02 Apr
Balas

Sama2 Ibu

03 Apr



search

New Post